Kabetrik
08.18
"Kalo bisa akhir tahun sidang ya."
Berbeda dengan dosen-dosen kebanyakan yang sering terkesan "mempersulit", dosen pembimbing gue justru memberikan kalimat luar biasa menyenangkan di telinga. Penutup bimbingan beberapa hari yang lalu cukup membuat gue senang sekaligus bingung. Lha orang gue belom kelar, ngapa udah disuruh sidang? Kayaknya akhir tahun tinggal sebulan kurang, gue mau ngapain di dalem ruangan? Cengok?
Akibatnya gue buru-buru ngerekap ini-itu yang berantakan dan nggak tau harus dirapiin dari belah mananya. Kalang-kabut, ditambah rhinitis yang bikin susah napas dan tidur nggak lelap, beneran kombinasi yang bagus. Jangan telat makan - jangan makan apadehtaubanyakbangetpantangannya - dan jangan stress adalah hal-hal yang jika dipatuhi akan menjauhkan gue dari kekambuhan si rhinitis. Tapi, yakali, mana ada orang dalam situasi kayak gini inget hal-hal tersebut diatas?
Bagaikan sinetron stripping kejar tayang cem Ganteng Ganteng Serikaya, gue memaksakan diri untuk kmengerjakan semua-muanya tanpa istirahat. Pusing sakit badan dan entah apalagi yang gue rasain. Otak gue rasanya panas. Diajak ngobrol eror. Jalan sempoyongan, Leher kaku. Ngomong ngaco. Maha sampe bolak-balik nanya gue kenapa, karena kepribadian gue bener-bener berubah parah.
Sepertinya otak gue konslet. Kabetrik, kata orang Sunda.
Sedikit lagi. Sedikit lagi selesai. Biarlah kabetrik-kabetrik dikit. Ntar juga balik lagi.
Cheers!
0 komentar