There's always that one person that will always have your heart
You never see it coming 'cause you're blinded from the start
Lagu ini adalah kegemaran gue semenjak remaja ababil dulu. Dua bait pertama, rasanya paling nampol sampe ke sumsum tulang belakang. Dua bait itu, menggambarkan apa yang gue rasakan saat bertemu dan bersama Abeng. Sudah belasan tahun, rasanya masih begitu. Ya seperti yang sudah pernah gue bilang di postingan-postingan sebelumnya, mungkin memang benar, kita cuma akan merasakan ajtuh cinta satu kali. Jatah gue udah kepake sama Abeng.
Lalu, kenapa sih dalam hal menuliskan cinta, gue memakai lagu My Boo ini?
Selain karena suka, gue merasa lagu ini cukup menggambarkan tentang cinta. Bagaimana ketika lo merasa biasa aja padahal ada yang dia-diam mencuri hati lo dalam senyam, diam di sana, dan nggak pernah bisa pergi. Walaupun hubungannya sudah selesai, cintanya masih ada. Tidak ada penyesalan, karena yang terjadi, ya memang harusnya begitu.
Walaupun ada orang lain, rasanya tidak pernah sama.
Walaupun sudah lama selesai, rasanya masih ada.
Ya begitu. Nempel.
Begitulah seharusnya cinta. Tak habis olah waktu.