Waktu sakit kemarin-kemarin itu, gue yang gabut kalo cuma bengong menatap langit-langit akhirnya mencoba untuk menonton beberapa series Netflix yang baru pada bermunculan. Docuseries Escaping Twin Flames adalah salah satunya.
Gue yakin kita semua (termasuk gue) pernah merasakan yang namanya jatuh hati kepati-pati sama seseorang. Sampai pada satu titik, kita yakin kalo "ini dia nih orangnya: atau dalam bahasa kerenannya "he's / she's the one". Tapi, apa yang terjadi kalau ternyata, respon si doi tidak sejalan dengan bayangan kita? Sepengalaman gue, akan ada dua bagian dari diri kita yang saling berlawanan: (1) di satu sisi kita nyerah, ah udahlah bukan jodoh lalu sedih meratapi nasib sambil nangis guling-guling di pasir parangtritis, atau (2) keukeuh kalau akan tiba saatnya kita bersama walau harus melewati panas terik hujan badai karena kita ditakdirkan bersama.
Twin Flames Universe (TFU), sebuah komunitas (?) atau organisasi (?) atau sekte (?) mengklaim dirinya menyediakan konsultasi dan pembacaan twin flame (sejenis soulmate) buat warga-warga yang sedang gelisah galau merana karena cinta. Awalnya, TFU ini diceritakan memberikan layanan konsultasi, coaching, dan layanan lainnya (yang berbayar ya tsay) dalam mencapai hubungan yang didambakan bersama si doi. Lama-lama TFU ini berkembang, dari yang awalnya di-coach langsung oleh Jeff dan istrinya, Shaleia (bukan nama asli, namanya diganti biar lebih ke gipsi gipsi an, biar matching kayaknya sama konsep TFU yang berkiblat ke New Age Spiritualism), jadi ada coach-coach lain yang membantu memberikan pelatihan.
Awalnya semua oke-oke aja sih. Tapi cerita bergulir sampai makin lama si TFU ini makin berasa kayak MLM dengan skema piramida, dimana si coach-coach dibawahnya Jeff & Shaleia disuruh qerjha qeras baghai kuda lumpink, diminta untuk volunteer ngurus TFU mulai dari website, bikin marketing, jadi HR, TAPI mereka dibayar sangat rendah, WALAUPUN banyak yang join ke TFU dan ikut kelas-kelas berbayar. Mereka-mereka yang kerja di TFU ini macem kerja ikhlas buat mbayari gaya hidup kedua founder-nya. Spoiler dikit, ada satu cerita kalo Jeff dan Shaleia bahkan mengubah format TFU dari yang awalnya organisasi profit jadi gereja untuk menghindari pajak.
*nonton sambil menahan emosi*
Sepanjang nonton jujur gue gregetan pengen marah dan ngata-ngatain yang join TFU, karena, semua hal yang dilakukan kayak nggak rasional. Ada yang sampe dikucilkan keluarga, ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang masuk penjara, ada yang akhirnya harus hidup dengan kriminal cuma gegara si Jeff sama Shaleia bilang "Noh itu noh twin flame elu". Gilanya lagi, sampe ada yang oplas ganti gender karena dibilang "Kamu ini energinya nggak match sama gender kamu, jadi kamu nggak akan bisa dapet twin flame."
*nonton sambil emosi, udah nggak ditahan-tahan lagi*
Sampai saat ini, masih ada banyak orang yang akhirnya meninggalkan keluarganya dan lebih milih hidup dalam TFU. Entahlah apa yang mereka pikirkan, tapi gue bisa bilang, memang saat kita sedang bingung, patah hati, dirundung kesedihan, cuci otak oleh orang-orang seperti Jeff dan Shaleia ini sangat mungkin untuk dilakukan.
Jadi tetap waspada ya ges ya.