Long Weekend Story : Macetos Dimandosmandos

22.22

Tinggal di Lembang yang katanya daerah wisata sungguh sangat menyenangkan. Kayak gue, misalnya. Mau ke De Ranch, Taman Begonia, Floating Market, tinggal jalan kaki. Pulang-pergi lewatin Imah Kopi. Mau beli oleh-oleh, tinggal melipir ke Sophia atau Jus dan Yoghurt beku. Mau makan hits tinggal ke Rumah Kayu.

Tapi, kalo lagi long weekend, gue dan ribuan masyarakat Lembang lainnya kepaksa jadi anak rumahan. Jalanan diajah wisatawan. Repotnya kalo ada perlu di jajaran tanggal merah kayak kemarin. Mau nggak mau mesti pergi keluar rumah, kejebak macet di jalan, dan kelelahan maksimal.

Semua berawal dari super-long-weekend tanggal 24-27 minggu ini. Tanggal 24 gue, Faza, Yara, Ismi, dan Uli janjian main ke rumah Maha. Karena ada tempat wisata hits baru bernama Farmhouse yang lagi ramai dikunjungi sejuta umat, gue pikir gue harus berangkat dua jam sebelum waktu janjian agar bisa datang tepat waktu. 

Maka berangkatlah gue jam setengah sembilan pagi , mengarungi jalanan Lembang yang bener aja, udah macet kemana-mana. Rumah-Farhmhouse yang biasa ditempuh 15 aja, tanggal 24 kemarin jadi satu jam lebih. Nyampe di terminal Ledeng jam 10 pagi, dan nyampe di rumah Maha (di Kircon) jam 11. Yang macet emang jalanan ke arah Lembang doang. Sisanya mah aman tenteram adil dan makmur.

Pulangnya, gue dari rumah Maha jam 3 sore. Nyampe terminal Ledeng jam 3.45. Pas gue naik angkot Lembang, mang angkotnya langsung nanya,

"Ke Lembang semua nggak Neng? Soalnya Mang mau lewat Cijengkol aja."

Cijengkol adalah jalur alternatif ke Lembang yang jalannya mendaki gunung lewati lembah. Sebenernya lewat Cijengkol akan memakan bahan bakar dan ngerusak kampas mobil. Tapi ya daripada macet belum tentu dua jam sampe, mending lewat jalur alternatif kan?

Pada akhirnya Mang angkot melewati jalan Cijengkol tersebut, yang saking sulit medan dan terpencil jalannya, gue sampe nggak tahu itu dimana. Sinyal handphone aja sampe nggak ada coba. Bingung nggak lo?

Dan gue sampe rumah jam 6 sore.

Lebih freak adalah tanggal 25 kemarin. Pas gue lewat jalan komplek, macetnya udah sampe ke dalem komplek. Gue cuma ketawa garing doang sambil bertekad nggak bakalan ngantor tanggal 31 nanti, atau gue terpaksa harus bangun tenda supaya bisa nginep di kantor.

Begitulah, sulitnya tinggal di tempat wisata. 

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images