Semalem, saking frustasinya mencari sesuatu yang nggak ketemu-ketemu, gue memutuskan untuk membaca bukunya Om Hendri Manampiring yang berjudul The Alpha Girls Guide. Inti dari buku ini sih, kurang lebih menceritakan tentang The Alpha Girls, yang nantinya akan jadi The Alpha Female, perempuan cerdas yang mandiri dan dapat memimpin.
Sejujurnya gue sendiri belum terlalu familiar dengan istilah Alpha Female, ataupun Alpha Male yang agaknya lagi nge-hits banget di abad gaul ini. Namun, beberapa konsep dari si Alpha-Alpha ini sejalan dengan prinsip yang gue pegang, salah satunya adalah tentang pendidikan.
Saudara-saudara gue mulai khawatir ketika gue bercerita jika gue pengen lanjut S2, malah kalo bisa sampe S3. Wajar dong, gue mau jadi dosen atau peneliti, yang gue rasa akan lebih mantep kalo bisa mendapatkan ilmu setinggi-tingginya. Suatu hari, salah seorang bude gue manggil abang gue dan bilang,
"Kasih tau adikmu, jangan keasikan sekolah. Nanti lupa nikah."
Gue cuma ketawa dan iya-iya aja. Dalam hati gue berpikir,
"Kok gitu?"
Satu-satunya pesan almarhumah nyokap gue yang paling nancep di otak gue berbunyi seperti ini :
"Mama sama papa nggak sekaya itu buat ngasih kalian bertiga (gue sama abang dan kakak) harta warisan yang berlimpah. Yang bisa mama sama papa kasih cuma kesempatan menimba ilmu. Selama mama sama papa masih bisa nyekolahin, kalian harus sekolah setinggi mungkin."
Nyokap gue adalah tipikal ibu-ibu yang memisahkan gaji ke beberapa pos anggaran tiap bulannya. Tau apa yang beliau pisahkan paling pertama setelah zakat dan pajak? Biaya sekolah. Karena menurut beliau, makan mah bisa diatur-atur, yang penting anak-anak harus sekolah.
Jadi, ketika ada yang menegur gue untuk "jangan keasikan sekolah" gue bertanya lagi, "memangnya nggak boleh?"
Katanya, nanti cowok-cowok pada minder dan nggak mau ngedeketin. Pertanyaannya, seperti kata Om Piring di buku tersebut : Cowok yang mana? Karena pada dasarnya cowok yang berkualitas akan memilih cewek yang berkualitas, bukan? Karena bagi perempuan-perempuan yang baik, ada lelaki-lelaki yang baik, begitu sebaliknya.
Gue ingin menjadi istri dan ibu yang baik, supaya bisa mengurus keluarga dengan lebih baik. Ibu cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas, dan anak-anak yang cerdas akan membuat perubahan yang signifikan.
Jangan khawatir, gue tetep tau kodrat gue gimana. :)
PS : gue sedang dalam perjalanan memantaskan diri untuk si Alpha Male, jadi nanti gue nggak akan ber-da-aku-mah-apa-atuh-kok-kamu-mau-sih-sama-aku lagi :)