Gagal
07.23
Jangan tanya kenapa gue jadi seneng ngepost dengan judul yang cuma satu kata. Gue juga nggak tahu.
Hari ini ada 5 agenda. 3 rapat, 1 briefing, 1 cek venue Sabuga.
3 rapat antara lain rakor OSKM, rapat koordinator desmit, dan rapat online opening.
Rapat koordinator desmit berjalan lancar jaya tanpa hambatan mulai jam 9 pagi smape sekitar jam 12an. Diawali dengan bertemunya gue dengan Tio yang mau Geohumanism dan Titos yang baru pulang magang dan mau rapat desmit. Ke himpunan, udah ada Kak Dion sama Titoganteng.
Pertanyaan pertama Titoganteng pada gue adalah : "Puasa nggak Wi?" Setelah melihat kuku jari tangan gue yang berwarna warni. Gue cuma haha hehe haha hehe enggak to @#$%#&#*(*&#@*#(@(
Rapat desmit berlangsung oke oke aja, sayangnya gue nggak bisa berlama-lama memandangi Tito yang gantengnya unlimited karena harus nemenin Bowo rakor OSKM. Tepat saat Bung Rezky kadep gue nyampe sekre, gue pamit keluar forum. Ditandai dengan gue nabrak meja fusball dan menimbulkan suara berisik, gue resmi keluar forum desmit barengan sama Kak Tiara yang mau ngelab.
Nyampe Information Center tempat janjian sama Bowo, Bowonya belom dateng. Nggak sampe 5 menit kemudian bowo dateng sambil amrah-marah.
"Rapatnya nggak jadi coba, tenryata jadinya jam 1 di rumah Vania."
Pengen nangis adalah reaksi pertama gue. Oke itu lebay. Kecewa sih lebih tepatnya. Tau gitu kan gue bisa tetep rapat di himpunan. Bukan untuk memandangi Tito yang gantengnya unlimited, tapi karena gue emang pengen tau apa keputusan dari rapat desmitnya, dan gue pengen membantu sepenuh hati. Apa daya mau balik lagi juga nggak enak, karena gue harus rapat online sama anak-anak.
Lanjut, rapat online. Seperti biasa, ujung-ujungnya curhat. nggak usah ditanya. Tapi lumayan lah ada sedikit bahan yang bisa dibawa buat forum besok. Mana pake acara chat FB gue dibajak Ibu Ervisa pula, dia ngetik "Rapatnya Udahan" dan nyaris membuat semua peserta rapat offline. Fufufufufufufufu.
Selanjutnya gue dan Bowo ke Sabuga mau ngecek sound, lighting, dan listrik juga panggung di Sabuga. Hanna udah janjian sama si bapak operatonya buat ketemu haru minggu. Janjian jam 1. Ditunggu ampe jam 2 nggak dateng. Jam etengah 3 Bapaknya dielepon, inilah jawaban Bapaknya :
"WAH NENG SAYA LUPA HARI INI SAYA NGGAK BISA."
Mati.
Akhirnya kembali ke kampus dan membriefing anak-anak LO-nya Ghina. Dari 23 orang, LO yang confirm cuma 6 orang. Cantik sekali. Yah lumayan lah seenggaknya hidup gue dan Bowo nggak bener-bener fail hari itu.
Saran, untuk siapapun yang mau mengadakan rapat atau apapun, cek en ricek dulu saja supaya jangan gagal begini.
0 komentar