Intinya sih gue kan pengen kerja di salah satu badan independen milik negara asing, yang salah satu programnya adalah pemenuhan kebutuhan infrastruktur sanitasi. Gue memilih badan independen tersebut karena kerjanya efektif, programnya jelas, dan kena dari sisi comdev-nya. Terus pas gue lagi searching-searching soal badan tersebut, ada sebuah artikel yang intinya bilang kalo badan tersebut ngasih bantuan karena ada maunya.

Gue ga peduli dan sebodo amat sama mereka punya kepentingan atau nggak. Yang jadi prioritas utama gue adalah ada orang di zona merah atau zona cokelat, atau sebutlah zona yang nggak tersentuh oleh bantuan pemerintah, bisa merasakan fasilitas yang memadai soal sanitasi, air bersih, dan berujung pada kesehatan. Semuanya supaya mereka tetap sehat dan bisa kerja, bisa dapet pendapatan yang cukup, perekonomian keluarga membaik, punya uang buat beli makan sehingga gizi anak tercukupi, anak-anak bisa belajar karena cukup gizi dan dapat pendidikan yang baik, bisa kerja dengan baik karena punya pendidikan baik, dsb dsb.

Kalo emang mereka dirasa punya kepentingan dan kita nggak mau sodara-sodara kita yang kurang beruntung jadi korban yang mudah disogok sama mereka, ya bantu sodara kita dong. Mentang-mentang idupnya udah enak terus bisanya ngritik doang. Ngomong doang. Nggak ngapa-ngapain.

Kesel.

Sekian.