Sarcastic Me

05.12

Ketika gue mengalami kekecewaan atau hal-hal kurang baik lainnya dalam hidup, gue bisa melakukan beberapa hal. Pertama, dandan. Pakai baju bagu. Pakai sematu cantik. Pakai kerudung indah. Nggak lupa pakai make up. Kedua, gue akan jadi sangat sarkas, ngomong dengan perumpamaan yang menarik, semua kata-kata gue bisa dikumpulkan jadi kutipan ala-ala buat ngisi tumblr, dan gue akan cuek, tidak peduli pada dunia dan isinya, kecuali diri gue sendiri. Dalam mode seperti ini, gue bisa multitasking dan bisa berpikir sangat cepat. Kemampuan bahasa naik, kemampuan otak meningkat, nekat, dan biasanya gue jadi lebih flirty.

Iya, saat ini gue ada di fase tersebut.

Mungkin gue lebih bego dari keledai, karena kalo gue lebih bego dari kedelai, gue disejajarkan apple to apple dengan Malika. Oke, bukan itu poinnya. Gue melakukan kesalahan yang sama. Berulang-ulang-ulang-ulang kali. Dan ceritanya selalu sama. Ending-nya ketebak. Apalagi kalo bukan perkara cinta gue yang udah kayak kondisi di Simpang Siur jam 7 pagi : chaos

Gue terlalu peduli sama orang, dan itulah kelemahan gue.

Mungkin mulai detik ini gue sebaiknya mulai memerhatikan diri gue sendiri.

Versi positifnya, mungkin kami tidak cocok. Actually I think that he deserves better. So do I. Maybe we're too kind for each other and we must share our kindness with any other human being around us. So God made plans to puts our fate with other person.

Versi negatif : aelah. (udah gausah diterusin)

Jadi, begitulah. Gue bertransformasi menjadi Sarcastic Me

Dan mencoba untuk tidak peduli pada apapun.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images