Bagi-Bagi Tugas
02.09Ada sebuah webinar tentang riset yang diselenggarakan oleh fakultas tempat gue bekerja. Sebagai orang yang emang idupnya seneng banget meneliti, gue tentu semangat 45 dong mendengarkan webinarnya. Narasumbernya ada dua. Satu dari jurusan gue, satu dari jurusan sebelah. Keduanya bener-bener bikin mindblowing sekali.
Sebenarnya banyak banget poin penting yang bisa gue catat, tapi ada 1 yang bener-bener relate buat gue, yaitu tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang semasa ospek-ospekan dulu selalu ditanamkan di kepala masing-masing individu. Bahkan mungkin gue, sebagai mantan mentor dari ospek-ospekan sejenis begitu, pasti pernah membawakan 1 sesi tentang materi tri dharma ini.
Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat.
Sekilas kayak... ya betul sih, sebuah institusi pendidikan tinggi dengan semua privilej tumpah ruah emang idealnya melakukan tiga hal itu. Penekanan pada institusi baru gue sadari ketika ikut webinar tersebut.
Tri dharma perguruan tinggi adalah kewajiban institusi.
INSTITUSI. Bukan perorangan.
Gue, even senior-senior, even Bapak Ibu yang lebih senior lagi, beberapa kali mengeluhkan kekurangan waktu untuk mencapai tri dharma perguruan tinggi ini. Sampe-sampe ada jokes yang beredar kalau dosen adalah kerjaannya se-dos, bayarannya se-sen. Bukan soal bayaran sebetulnya yang dikeluhkan (ya ini juga sih ada beberapa yang mengeluhkan, tapi mostly merasa cukup) tapi lebih ke... kenapa sih dosen di mari ini tuntutannya banyak banget, semua harus dikerjain? Dipikir dosen superman?
Beda dengan dosen-dosen di luar negeri, begitu pasti perbandingannya. Ada yang fokusnya ke penelitian. Ada yang fokus ke PM. Ada yang fokus ke pengajaran. Tiap orang punya persentase beban yang beda-beda sesuai dengan fokus mereka. Misal ada yang emang fokus riset, ya udah, ngajarnya cuma sepersekian dari jam kerjanya. Atau yang PM, riset dan ngajarnya sepersekian dari PM nya.
Kenapa? Karena yang berusaha dibangun adalah sistem yang tri dharma PT itu bisa dilaksanakan dengan baik.
Bukan setiap individu harus melakukan semua dengan beban yang sama.
Gue langsung WAW BENER JUGA.
Jadi, yang sekarang jadi pe-er nya adalah bagaimana tri dharma PT itu bisa dilaksanakan optimum, dengan berbagi peran antar civitas akademik. Pe-er siapa?
Ya pe-er bersama dong.
0 komentar