GOT + Revenge

05.34

Nggak tahu kenapa, dua film seri tersebut sangat sangat sangaaaat menyita perhatian gue. 

GOT berkisah tentang Iron Throne yang selalu jadi rebutan semua orang di dalam cerita. Segala macam intrik mulai dari harta sampai wanita dipakai buat mendapatkan Iron Throne. Sementara Revenge berkisah tentang balas dendam seorang anak yang ayahnya difitnah melakukan kejahatan, sampai akhirnya ayahnya dipenjara dan meninggal di penjara.

Sekilas semuanya kerasa.... bosenin. Tapi dua serial ini adalah serial yang gue nggak bisa berhenti nonton, entah kenapa.

Berikut gue jabarkan kenapa gue suka dua-duanya.

1. Cerita
GOT selalu nggak bisa ditebak. Se-la-lu. Awalnya gue kira keluarga Stark adalah tokoh utama yang sampe nanti beres filmnya, kagak bakalan ada yang mati (kecuali Ned Stark, yang kematiannya memicu perang dan dan jadi salah satu cerita inti dalam film ini). Ternyataaaa, eng ing eng, di episode terakhir di season 3 yang judulnya Red Wedding.... pada mati. Tetot. Gue sama Mela nangis-nangis begitu tau Red Wedding makan banyak korban, dan baru tau juga ternyata judul episodenya Red Wedding karena... bunuh-bunuhan di pernikahan.

Sementara Revenge menurut gue lumayan ketebak, tapi entah kenapa selalu ada magnet buat bikin gue nonton lagi. Mungkin karena sesekali ada kejutan-kejutan, kayak tiba-tiba rencana si Emily gagal dan hampir aja dia ketauan, atau ketika ternyata Victoria punya cerita lain di balik semua kebohongan-kebohongannya yang udah nggak bisa ketauan lagi mana yg dia bohong mana yang dia jujur.

Sebenarnya, buat gue yang selama ini biasanya nonton yang banyak muter otak (kayak Sherlock, The Mentalist, dan sejenis-sejenisnya) atau yang kocak (Big Bang Theory, HIMYM, Friends) sudah dapat dipastikan gue nggak akan betah nonton serial yang kebanyakan menitikberatkan cerita di benci-bencian atau cinta-cintaan berlebihan, tapi dua seri ini seakan mematahkan teori barusan. 

Dua serial ini juga sebenernya punya kesamaan dalam hal cerita, yaitu tentang kekayaan dan kekuasaan yang bisa membeli segalanya, tapi bisa menjatuhkan keluarga juga. Banyak affair, banyak kebohongan, semuanya tumplek blek campur aduk sampai mungkin si tokohnya lupa mana yang kebenaran dan mana yang kebohongan.

2. Tokoh
Jumlah tokoh di GOT mungkin lebih banyak dibandingkan populasi manusia ditambah burung pipit di seantero jagat Indonesia tahun 2050. Biasanya, gue nggak betah nonton yang begini. Ini istrinya siapa, ini anaknya siapa, ini keluarga dari kerajaan mana, ini keluarga siapa, ini bastard-nya siapa, ini benci sama siapa, ini ngebela siapa. Awal-awal gue hampir nyerah dan pasrah aja buat nggak peduli sama tokoh-tokohnya. Ya tapi mana bisa sih. Sampai akhirnya gue googling dan menemukan Game Of Thrones Family Tree. GILA KAN. Gue sampe niat googling dan baca di "Wiki Of Ice and Fire" tentang sejarah GOT, tentang kerajaan-kerajaan, keluarga yang berkuasa, dan sebagainya dan sebagainya. Lengkap. Menarik. Tokohnya unik-unik. Tapi emang harus sabar buat menemukan koneksi antara satu tokoh dengan lainnya. Dan hampir semua tokoh bisa dibilang... tokoh utama. Biasanya gue nggak tahan sama serial yang tokohnya seberibet ini, tapi mungkin karena menarik, gue jadi seniat itu buat menggali.

Beda dengan Revenge. Walaupun tokohnya banyak, tiap episode nambahnya paling satu atau dua, dan itupun langsung kena balas dendam si Emily, habis itu bubar jalan kagak nongol lagi. Nongol sekali-dua kali doang. Alasan gue suka Revenge sama kayak gue suka serial lainnya : karena tokoh utamanya dikit, jadi nggak pusing ngapalinnya.

Ada kesamaan antara tokoh ibu-ibu yang ada di dua serial ini. Di GOT ada Cersei Lannister yang akan melakukan apapun buat harta dan melindungi anak-anaknya. Ada Catelyn Stark yang juga berusaha melindungi anaknya apapun yangt terjadi. Kalo di Revenge, tentu saja ada Victoria yang selalu menjaga Daniel dan Charlotte. Kesamaannya lagi, Tante Cersei sama Tante Victoria akan melakukan apapun termasuk yang jahat-jahat. Dua-duanya sudah terbiasa tersenyum dalam tangis, dan anak mereka... bukan anak dari suami sah mereka.

Apa yang menimpa Catelyn Tully dan keluarganya, dia sebut sebagai "Kesalahan masa lalu karena berbuat jahat" Waktu itu beliau cerita sama menantunya (Istri Robb Stark) kalau dia pernah melanggar janji pada Tuhan untuk berbuat baik pada Jon Snow (anak haram suaminya) tapi dia ingkar, dan sekarang tiba-tiba keluarganya hancur berantakan. Persis Victoria yang keluarganya bernasib buruk, tentu saja karena kesalahan yang ia dan suaminya buat jaman baheula, yang menyebabkan Emily balas dendam.

3. Tokoh Favorit
Nah, kalo ini, beda lagi. Ini tokoh favorit gue. Buat tokoh cewek GOT, gue suka Arya Stark, Daenerys Targaeryan, sama Margaery Tyrell. Arya karena berani, Daenerys karena cerdas, dan Margaery karena "licik dengan cara yang cerdas". Alasan yang sama bikin gue suka sama Emily Thorne di Revenge.

Kalo tokoh cowok di GOT gue suka Jon Snow, Khal Drogo, dan Daario Naharis. Jon Snow adalah bastard son dari Ned Stark, yang sampai saat ini gue masih percaya kalo Jon Snow bukan anak dari Ned, melainkan anak dari Lyanna Stark, adik Ned. Dia pemberani walaupun masih polos dan labil-labil aneh, makanya gue suka. Khal Drogo sendiri seorang Dothraki yang jadi suaminya Daenerys. Walaupun orangnya barbar, egois, dan bengis parah, tapi dia sweet sama istrinya. Kalo Daario... kenapa ya, gue suka aja gitu. *zonk

Nah, kalo tokoh cowok di Revenge, udah jelas tokoh favorit gue Nolan Ross. Dia pinter, kaya, dan... ganteng.

Yak, kira-kira begitulah film seri favorit gue. Untuk saat ini gue sedang harap-harap cemas menanti GOT 4 sembari menamatkan season 2 dan 3 Revenge. :)

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images