Apakah Kalian Kenal?
07.51Sore tadi, di kelas PRI, ketika gue presentasi tentang desmit, seorang anak bertanya. "Katanya masyarakat itu semua elemen diluar mahasiswa. Kenapa acara pengmas selalu di desa dan jauh? Di sekitar kita masih ada masalah drainase dan sampah yang nggak diangkut." Kakak kelautan berkata itu ranah rektorat dan pemerintah. Eyrton bilang kita menjamah daerah yang tidak terjamah pemerintah. Gue menjawab seperti ini : "Kita pernah ada KKN di plesiran. Cuma emang untuk kepengurusan terakhir, acara besarnya ada di desa mitra. Kalo masalah sampah, emang dianggarkan untuk satu kali ritasi (satu kali pengangkutan). Itu masalah sosial yang sulit. Sampah masuk ke TPS bayar, dan warga menengah kebawah nggak sanggup bayar biaya. Akhirnya sampah dimasukkan secara ilegal, melebihi kapasitas TPS, dan melebihi kapasitas angkut. Tapi kalo warga disuruh bayar lebih, ya mereka juga gak mampu. Sulit emang." Kemudian gue senyam-senyum. "Di sini ada yang kost di Plesiran?" Hening. Ada satu yang ngacung. "Di RW mana?" Hening lagi. "Ada yang tahu nama Pak RW di daerah kosannya?" hening, kemudian agak rame karena pada bisik-bisik. "Ya, kadang begitulah kita, belum peka terhadap lingkunga sekitar, mungkin karena menganggap semuanya sudah biasa dan tidak ada masalah, dan karena akses kesananya mudah. Makaya saya titip, temen-temen jangan lupa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, untuk membangun sense pengabdian masyarakatnya." Semoga semuanya setuju ya :)
0 komentar