jika kamu tidak dapat memiliki apa yang kamu cinta, cintai lah apa yang kamu miliki.
22.25
Seorang temen pernah bilang kalo kita nggak selalu bisa menjadi apa yang kita mau. Satu-satunya yang kita bisa cuma berusaha yang terbaik semampu kita, jadi apapun kita nanti.
Temen gue dididik dari kecil untuk menjadi seorang pianis. Dia bahkan sudah punya lisensi buat ngajar piano. Dia sangat mencintai apa yang dia kerjakan. Sampai suatu hari bapaknya kena serangan jantung mendadak, dan ibunya jadi stres. Saat itulah ibunya menyalahkan dia (gue nggak terlalu ngeh kenapa, mungkin karena ibunya emang stres dan temen gue adalah anak sulung, jadi dia yang kena) dan berkata kalo penyebab sakit jantung bapaknya adalah karena temen gue. Sebagai permintaan maaf karena menyebabkan si bapak sakit jantung, ibunya bilang dia harus nerusin usaha bapaknya.
Bapaknya temen gue merpakan seorang sarjana teknik kimia. Karena itulah teman gue berusaha bagaimanapun caranya biar dia bisa kuliah di jurusan tersebut, walaupun hasil psikotes dan tes-tes bakat semacamnya menunjukkan bahwa bakat teman gue bukan di sana. Dia berusaha, dan berhasil.
Suatu hari dia bilang sama gue, "Senggak berbakat dan nggak sukanya gue sama bidang ini, pasti ada satu bagian yang gue suka kok dan gue bisa kok dari pekerjaan ini. Nikmatin aja."
Ya, nikmatin aja. Temen gue berhasil, dengan sempurna.
Mungkin ini kali ya yang disebut sebagai jika kamu tidak dapat memiliki apa yang kamu cinta, cintai lah apa yang kamu miliki.
0 komentar