Jadi guys ceritanya hari ini gue merasakan perasaan yang campur-campur. Seperti buah-sayur-air-gula-garam-perisa-dll yang dicampur jadi satu dan dijual dalam botol menjadi minum yang diberi label punch, hari ini gue pun merasakan punch. Nggak beneran ditonjok kok, bonyok atuh euy kalo beneran ditonjok mah. Tapi gue merasa ditonjok sama hidup.

Yah, apaan lagi nih, ditonjok sama hidup, si dewi bikin bingung aja.

Entah ini ditrolling, ditonjok, ditendang, dicakar, digampar bolak balik atau apapun, tapi yang jelas ini lumayan bikin cape. Entah kenapa kerasa capek bangetnya baru hari ini, sampe-sampe gue ngaca dan merasa ada yang salah banget dari hidup gue, bukan salah aja, ketika gue akhirnya mengeluh dan mengemis dan meronta dan meraung guling-guling karena campuran dari semua emosi yang bikin sensasi punch ini menyeruak gitu aja.

Mulai dari kebahagiaan-kebahagiaan kecil kayak ada SMS masuk atau ada line masuk dan isinya nggak penting tapi dari orang yang penting, sampe kepusingan mikirin pengolahan data KP (haha -_-) serta kejadian-kejadian aneh lain yang memaksa gue keluar dari zona nyaman, dunia khayal, atau apapun itu yang bikin diri gue merasa aman dan sejahtera. Lalu gue merasakan punch itu. Rasa pengen senyum tapi pengen nangis tapi lelah, tapi cuma bisa bilang yaudah nikmatin aja sambil senyam-senyum najis, tapi tetep ngutuk-ngutuk dalam hati. 

Setelah sekian tahun berhasil mengendalikan emosi yang meledak-ledak, naik dan turun, mania dan depresi, dengan membuat ilusi dan sugesti, pada akhirnya, hari ini, otak manipulatif gue nyerah. Gue terkena serangan punch. Gue nggak bisa menipu diri gue sendiri lagi dengan berkata semua akan baik-baik saja.

Terus gue nggak tau kenapa gue ngerasain punch hari ini.