JOGJA! #dua
00.59Hari kedua, kita pergi ke Prambanan. Kali ini bukan Adit yang nganter tapi Nungki, kakaknya.
Kartu masuk Prambanan
Candi coy!
Di Prambanan kita mesti pake kain batik gitu. Ada cara pakenya juga. Kebetulan gue pake celana item dan baju putih. Matching sama kain batiknya.
Tuhkan matching
(sama kain batiknya ya, bukan sama mas-mas yang di sebelah)
Pertama tentu saja kita masuk ke kompleks candi. Lagi-lagi, gue kuliah batu sama Mas-Mas Geolog, Dhika. Gara-gara jalan deket dia, gue jadi tau mana batuan yg asli dari jaman dibangun sama batuan yang baru ditambahin. Di area-area tertentu kita harus pake topi pengaman (kayak topi proyek) karena batuan candi rapuh dan rawan jatuh.
Lucu sih topinya, lumayan
Tapi antrian buat dapetin topinya, ya sepanjang ini
Shine bright like a diamond~~~
Kalo bisa sih yang ini aja yang diubah jadi batu, semua ikhlas kok!
Terus kita naik kereta, muter-muter kompleks candi. Sayang sekali karena keterbatasan kuota, gue harus duduk separo pantat sama anak kecil, dan Dhika harus lesehan. Kita semua duduk mencar-mencar.
Hasil candidnya Dhika. Serius lho ini candid.
Sempet tidur lah si Mas-nya -_-
Habis itu barulah kita nonton sejarah prambanan di dalem bioskop. Pada saat itulah, Yara kemudian punya keluarga baru. Jadi ceritanya, Yara duduk di depan sendirian, terus ada bapak yang masuk sama keluarganya. Semua anak si bapak duduk di sebelah Yara. Terus bapaknya noel Yara "Nak geser, bapak mau duduk." Kemudian Yara bingung, dan akhirnya bapaknya baru sadar... kalo Yara bukan anaknya -_-
Suasana di dalam bioskop
Daaaaan. ujungnya adalah kita foto sama beberapa kartun di candi.
Winnie The Pooh yang ramah. Sempet dijailin Eris kalo gasalah, Kasian.
"Hai Mas ;) " Kata Dora kepada Dhika dengan muka mesum
Next, kita pergi ke Kalimilk (lagi) buat makan. Semua kelaparan, semua kalap. Segala dibeli. Anggaran membengkak, tapi nggak ada yang peduli.
Makan atau Dimakan
Yang paling kanan Nungki, sepupu gue
Lanjut ke Kotagede, gara-gara Dhika mau beli sesuatu. Nyicil buat masa depan kayaknya.
Harganya sekitar 40-an.
Juta ya, bukan ribu.
Beli rujak sambil nunggu Dhika milih-milih perak
Terus kita pulang deh. Hari kedua, selesai :)
Uuuncchhh <3
0 komentar