Merantau

21.47

Nggak sih, judul post ini berlebihan banget. Gue nggak segitu "merantau"-nya kok. Cuma sebulan. Di Palembang. Kerja praktek. Tinggalnya juga numpang di rumah kerabat. Nggak semerantau itu kok. Tapi ini emang pertama kalinya seumur gue hidup, gue pergi ke luar pulau dan tinggal sendirian, jauh dari orang tua dan rumah. Tapi berhubung rumah adalah di mana hati kita merasa nyaman (dan dimana kita bisa boker paling nyaman) maka gue bertekad untuk menciptakan "rumah" gue di Palembang sana nanti.

Semua berawal dari sebuah mata kuliah dengan kode (kalo nggak salah) 4098, kerja praktek. Harus banget diambil, alias wajib, fardu ain. Bobotnya cuma dua sks. Perjuangannya antara hidup dan mati. Kirim proposal ke calon tempat KP. Nunggu balesan dari 2 minggu sampe 2 bulan, kadang digantung lebih lama, kadang dibales dengan tidak bisa. Semua orang frustasi. Makin frustasi kalo kanan kiri udah punya tempat KP, sementara di sini belom jelas akan kayak gimana.

Habis dapet kepastian dari perusahaan yang nunggunya empat musim itu, harus menghadap dosen, koordinator KP. Proposal belum tentu diterima. Bisa aja mendadak batal karena tema nggak masuk scoop KP, alat nggak bisa dilihat, tema terlalu dalam, nggak bisa ke lapangan, terlalu sederhana, apapunlah itu. Kalo lolos bisa langsung dapet dosen pembimbing. Kalo nggak? Ya sabar.

Habis itu bimbingan ke dosen pembimbing. Belum tentu dosennya ada di tempat. Ada aja dosen yang lagi ke luar, kota ataupun negeri. Kadang harus nunggu sampe stres karena sebelum berangkat harus bikin surat tugas sekaligus bimbingan minimal sekali yang ada tandatangan dosennya. Kalo nggak? Ya maaf, nggak bisa berangkat.

Habis bimbingan dan dapet surat kesediaan membimbing dari dosen, harus bikin surat di TU, tandatangan koordinator KP, tandatangan kaprodi, difotocopy, terus dicap di TU fakultas, kemudian dibalikin lagi ke TU jurusan. Gila? Banget. Apalagi karena semua tempat tersebut saling berjauhan. Bolak-balik kesana kemari lumayan bikin kurus.

Setelah itu siap berangkat. 

Di tempat KP? Siapa yang tau kendala barunya, ya kan?

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images